Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus
Adapun Do'anya sebagai berikut :
رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَ رَسُولًا
RADHIITU BILLAAHI RABBAA, WA BIL ISLAAMI DIINAA, WA BIMUHAMMADIN SHALLALLAHU
'ALAIHI WASALLAM NABIYYAA WA RASUULA.
Artinya : Saya ridha Allah sebagai Rabb (Tuhan) kami, Islam sebagai agama kami
dan Muhammad SAW. sebagai Nabi dan Rasul kami.
Alfaqir ijazahkan doa/amalan tersebut diatas bagi siapa saja yang mau
mengamalkannya dan ingin mendapatkan keridhoan Allah SWT., doa/amalan tersebut
diatas dibaca sehabis sholat subuh 3x dan sehabis sholat maghrib 3x, doa/amalan
tersebut ada juga didalam Wirdul Lathif, Ratib Al Haddad, Ratib Al Attas, dll.
------------------------------------------------
Kumpulan Status FP Laskar Nabawi... ( Stasiun Para Pemuda Pecinta Rasulullah S.A.W. dengan Nuansa Ahlussunnah Wal Jama'ah )
Manaqib Al-Habib Abdurrahman bin Abdullah Alhabsyi - Cikini
Beliau wafat di Jakarta pada tahun 1879 M - 1296 H
# Generasi Pertama.
"Habib Cikini" (Habib Abdurrahman bin Abdullah Al
Habsyi) lahir dari keluarga Al Habsyi pada cabang keluarga Al Hadi bin Ahmad
Shahib Syi'ib. Ia generasi pertama dari garis keturunan keluarga yang terlahir
di Nusantara atau generasi kedua yang telah menetap di negeri ini. Nasab
lengkapnya adalah Habib Abdurrahman bin Abdullah bin Muhammad bin Husein bin
Abdurrahman bin Husein bin Abdurrahman bin Al Hadi bin Ahmad Shahib Syi'ib bin
Muhammad Al Ashghar bin Alwi bin Abubakar Al Habsyi.
Sebuah sumber tulisan menyebutkan bahwa kakeknya yang
bernama Habib Muhammad bin Husein Alhabsyi adalah yang pertama kali datang dari
Hadhramaut dan menetap di Pontianak dan kemudian menikah dengan seorang putri
dari keluarga Kesultanan Pontianak. Itu artinya, Habib Cikini adalah generasi
kedua yang terlahir di Nusantara atau generasi ketiga yang menetap disini.
Tulisan lainnya menyebutkan bahwa Habib Muhammad,kakeknya,
ikut mendirikan Kesultanan Hasyimiyah Pontianak bersama keluarga Al Qadri.
Dalam catatan pada kitab rujukan ‘Nasab Alawiyyin’ susunan
Habib Ali bin Ja'far Assegaf dituliskan, berdasarkan keterangan Habib Ali
Kwitang yang mendapat informasi dari Habib Alwi (tinggal di Surabaya, sepupu
dua kali Habib Ali Kwitang) bin Abdul Qadir bin Ali bin Muhammad bin Husein Al
Habsyi, disebutkan Habib Muhammad bin Husein wafat di Tarbeh, Hadhramaut. Kitab
Habib Ali bin Ja'far juga menuliskan dengan jelas bahwa Habib Abdullah (Ayah
Habib Cikini) adalah seorang kelahiran Hadhramut, tepatnya di Tarbeh.
Berdasarkan berbagai keterangan diatas, jelaslah ‘Habib Cikini’ adalah generasi
pertama dari garis keturunan keluarganya yang dilahirkan di Nusantara.
Langganan:
Postingan (Atom)