Dosa Apakah...? (Sebuah Renungan)

Ada baiknya disetiap kesibukkan, kita beri sedikit waktu untuk befikir untuk diri kita. Sejenak kita pertanyakan didalam diri yang penuh dosa ini.

Jika Allah telah memberikan kita tubuh yang sehat lalu apa yang menghalangi kita untuk bersujud kepada Nya?

Jika Allah telah memberikan kita sepasang tangan lalu apa yang menghalangi kita untuk menadahkan tangan berdo'a kepada-Nya?

Jika Allah telah memberikan kita otak yang mampu berpikir lalu apa yang menghalangi kita untuk merenungi kebesaran-Nya yang terhampar di jagat ini?

Jika Allah telah memberikan kita sepasang kaki lalu apa yang menghalangi kita untuk melangkah ke mesjid, ke majelis taklim, ke majelis zikir ?

Jika Allah telah memberikan kita air mata lalu apa yang menghalangi kita untuk meneteskan air mata karena rindu pada-Nya?

Jika Allah telah memberikan kita hati yang bisa merasa lalu apa yang menghalangi kita untuk berlaku lemah lembut?

Jika Allah telah memberikan kita sepasang telinga yang normal lalu apa yang menghalangi kita untuk mendengarkan ayat-ayat Nya?

Jika Allah telah memberikan kita sepasang bibir lalu apa yang menghalangi kita untuk menggetarkannya menyebut asma-Nya?

Jika Allah telah memberikan kita sebuah lidah lalu apa yang menghalangi kita untuk saling menasehati dan saling mendoakan sesama manusia?

Jika Allah telah menghamparkan bumi dan segala perlengkapannya untuk kita lalu apa yang menghalangi kita untuk bersungguh-sungguh untuk berbakti pada-Nya?

dosa apakah yang telah kita lakukan sehingga berat sekali untuk melakukan kebaikkanm bahkan tak terbetik sedikitpun?

Apakah hati mu telah benar2 mati wahai Hamba Allah ??

Ya Allah ampunilah kami yang selalu santai melakukan dosa, padahal tidak satu perbuatan pun yang kami lakukan tanpa sepengetahuan-Mu, meski hanya sebuah kedipan mata dan lintasan hati,

Ya Allah, janganlah Engkau golongkan kami kedalam golongan orang-orang yang Engkau murkai, meski kami belum mampu beribadah seindah para shalihin, belum mampu memiliki akhlak seindah para arifin, dan munajat kami tidak seindah munajat para muqarrabin, tetapi ya Allah sanubari kami berkata tidak ada kekayaan terbesar didalam hidup kami selain mengakui Engkaulah satu-satunya Rabb Yang Maha Tunggal, dan kami bangga menjadikan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sebagai pemimpin kami, idola kami, kegembiraan kami....maka janganlah Engkau palingkan cahayamu dari hati kami, naungilah selalu hari-hari kami dengan kesejukkan kasih sayang-Mu.

Aamin...Aamiin ya Robb.