Ketika Imam Ahmad bin Hanbal Mencari Murid

Imam Ahmad bin Hanbal adalah seorang Muhaddistin Masyhur pengasas Mazhab Hambali yang beliau ini sudah mencapai gelar Al-Huffadhudduniya yaitu telah hapal 1 juta hadits beserta sanad dan matannya, beliau ini adalah muridnya Imam Syafii. Imam Ahmad bin Hambal sangat selektif tidak mau sembarangan dalam mengangkat seseorang untuk di jadikan murid.

Suatu hari pernah datang seseorang yg menyatakan diri ingin menjadi muridnya, maka Sang Imam pun memberikan ujian pertama untuk calon murid itu dengan memberikan catatan 10 ribu hadits, seraya berkata : “hafalkan ini secepatnya lalu datanglah padaku lagi nanti”. maka calon muridnya itu menghafal 10 ribu hadits itu dengan susah payah,

setelah ia hafal, ia kembali kepada sang Imam dg wajah berseri seri, ia menyangka ia sudah menjadi Mufti atau menyandang gelar Muhaddits, sudah pantas menjadi murid Imam Ahmad bin Hambal, maka Imam Ahmad berkata, “10 ribu hadits yg kau hafalkan itu kesemuanya adalah hadits palsu.., hadits yg tak dipakai, aku hanya menyuruhmu menghafal semua itu sekedar untuk mempertajam hafalanmu dan sebagai latihan, sebab bila kau salah ya tak apa apa karena semua hadits itu adalah hadits palsu, ini hanya sekedar latihan saja, dan kau belum menghafal satu hadits Rasulullah saw pun!”