Meluruskan Anggapan bahwa Orang Tua Rasul adalah Musyrik dan Masuk Neraka

Ada sebagian dari saudara kita berpendapat bahwa Orang Tua Rasulullah itu Musyrik dan masuk neraka.
Tentunya pendapat ini sangat keliru dan tergesa-gesa.

Sebagian ulama berpendapat bahwa Orang Tua Rasulullah bebas dari kemusyrikan dan neraka, karena wafat sebelum kebangkitan Risalah dari Rasulullah, dan tak ada pula nash yg menjelaskan mereka menyembah berhala.
diantara Ulama yg berpendapat bahwa Orang Tua Rasulullah bukanlah Musyrik adalah :
- Hujjatul Islam Al Imam Syafii dan sebagian besar ulama syafii,
- Al Hafidh Al Muhaddits Al Imam Qurtubi,
- Hujjatul Islam wa barakatul anam Al Imam Bukhari,
- Al Hafidh Al Imam Assakhawiy,
- Al hafidh Al Muhaddits Al Imam Jalaluddin Abdurrahman Assuyuthi
yg mengarang sebuah buku khusus tentang keselamatan
Orang Tua rasulullah
- Al hafidh Al Imam Ibn Syaahin,
- Al Hafidh Al Imam Abubakar Al baghdadiy
- Al hafidh Al Imam Attabari
- Al hafidh Al Imam Addaruquthniy, dan masih banyak lagi yg lainnya,

Dalam hal ini, ada baiknya kita berpegang pada pendapat ulama2 terdahulu, dimana keilmuan mereka sangat luas.


****
bahkan Nabi saw sendiri menjelaskan bahwa bahwa ayah ayahnya adalah suci, sebagaimana sabda beliau saw :

أنا محمد بن عبد الله بن عبد المطلب بن هاشم بن عبد مناف بن قصي بن كلاب بن مرة بن كعب بن لؤي بن غالب بن فهر بن مالك بن النضر بن كنانة بن خزيمة بن مدركة بن إلياس بن مضر بن نزار وما افترق الناس فرقتين إلا جعلني الله في خيرهما فأخرجت من بين أبوي فلم يصبني شيء من سنن الجاهلية وخرجت من نكاح ولم أخرج من سفاح من لدن آدم حتى انتهيت إلى أبي وأمي ا فأنا خيركم نسبا وخيركم أب أخرجه البيهقي في دلائل النبوة والحاكم عن أنس رضي الله عنه

aku Muhammad bin Abdillah bin Abdulmuttalib, bin Hasyim, bin Abdumanaf, bin Qushay, bin Kilaab, bin Murrah, bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin Nadhar bin Kinaanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudharr bin Nizaar,

tiadalah terpisah manusia menjadi dua kelompok (nasab) kecuali aku berada diantara yg terbaik dari keduanya, maka aku lahir dari ayah ibuku dan tidaklah aku terkenai oleh ajaran jahiliyah, dan aku terlahirkan dari nikah (yg sah), tidaklah aku dilahirkan dari orang jahat sejak Adam sampai berakhir pada ayah dan ibuku, maka aku adalah pemilik nasab yg terbaik diantara kalian, dan sebaik baik ayah nasab".

(dikeluarkan oleh Imam Baihaqi dalam dalail Nubuwwah dan Imam Hakim dari Anas ra).
hadits ini diriwayatkan pula oleh Imam Ibn Katsir dalam tafsirnya Juz 2 hal 404.
hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Attabari dalam tafsirnya Juz 11 hal 76

juga sabda Nabi saw : "Aku Nabi yg tak berdusta, aku adalah putra Abdul Muttalib" (Shahih Bukhari hadits no.2709, 2719, 2772, Shahih Muslim hadits no. 1776)

bahkan hadits ini dirwayatkan pula oleh Imam Nawawi dalam syarh shahih muslim

*****
Rasulullah Bersabda: "Bila berkata seseorang kepada saudaranya wahai kafir, maka akan terkena pada salah satu dari mereka" (Shahih Bukhari hadits no.5754)

wallohu a'lam..

Allahumma sholi'ala sayyidina Muhammad wa'alihi washohbihi wasalim.

https://www.facebook.com/LaskarNabawi/posts/525476024189846