أحب الكلام إلى الله تعالى، سبحان الله وبحمده
Nabi Muhammad saww, bersabda : Ahabbul kalaami ilallaahu ta’ala, subhaanallahi wabihamdihi.
Artinya : Pembicaraan yang paling dicintai Allah : SUBHAANALLAAHI
WABIHAMDIHI. (Kitab An Nashaih Ad Diniyah - Al Imam Al Habib Abdullah
bin Alwi Al Haddad)
وسئل عليه الصلاة والسلام: أيُّ الكلام أفضل؟ قال : ما اصطفى الله لملائكته: سبحان الله وبحمده
Rasulullah saww. pernah ditanya : “Pembicaraan (dzikir) mana yang
paling utama?” Beliau menjawab : “Pembicaraan (dzikir) yang dipilih
Allah untuk para Malaikat-Nya yaitu : SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI”.
(Kitab An Nashaih Ad Diniyah - Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi Al
Haddad)
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ
مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ
مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari
Sumay dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
mengucapkan 'SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI (Maha suci Allah dan segala
pujian hanya untuk-Nya)' sehari seratus kali, maka
kesalahan-kesalahannya (dosa) akan terampuni walaupun sebanyak buih di
lautan." (HR.Bukhori No.5926, Muslim No.4857, At Tirmidzi No.3388, Ahmad
N0.10266 dan No.7667, Ibnumajah No.3802, dan Imam Malik No.438)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُخْتَارِ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ
يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ
لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ
إِلَّا أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ قَالَ أَبُو
عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ
Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Asy Syawarib telah
menceritakan kepada kami Abdul 'Aziz bin Al Mukhtar dari Suhail bin Abu
Shalih dari Sumayy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Barang siapa yang pada
pagi dan sore hari mengucapkan; SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI (Maha suci
Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya) seratus kali maka tidak ada
orang yang datang pada Hari Kiamat yang membawa sesuatu yang lebih baik
dari apa yang ia bawa kecuali orang yang mengucapkan seperti apa yang ia
ucapkan atau lebih banyak lagi darinya." Abu Isa berkata; hadits ini
adalah hadits hasan shahih gharib. (HR. At Tirmidzi No.3391)
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ الْأُمَوِيُّ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُخْتَارِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ
أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ
مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin 'Abdul Malik Al Umawi telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Aziz bin Al Mukhtar dari Suhail dari Sumayya dari Abu Shalih dari Abu
Hurairah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
'Barang siapa, ketika pagi dan sore, membaca doa; SUBHAANALLAAHI WA
BIHAMDIHI (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus
kali, maka pada hari kiamat tidak ada orang lain yang melebihi pahalanya
kecuali orang yang juga pernah mengucapkan bacaan seperti itu atau
lebih dari itu.'" (HR. Muslim No.4858)
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ
بْنُ مُوسَى الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ الزِّبْرِقَانِ عَنْ
مَطَرٍ الْوَرَّاقِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ لِأَصْحَابِهِ
قُولُوا سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ مَنْ قَالَهَا
مَرَّةً كُتِبَتْ لَهُ عَشْرًا وَمَنْ قَالَهَا عَشْرًا كُتِبَتْ لَهُ
مِائَةً وَمَنْ قَالَهَا مِائَةً كُتِبَتْ لَهُ أَلْفًا وَمَنْ زَادَ
زَادَهُ اللَّهُ وَمَنْ اسْتَغْفَرَ اللَّهَ غَفَرَ لَهُ قَالَ أَبُو
عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Telah menceritakan kepada
kami Isma'il bin Musa Al Kufi telah menceritakan kepada kami Daud bin Az
Zibriqan dari Mathar Al Warraq dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata;
Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda pada suatu hari
kepada para sahabatnya: "Ucapkanlah; SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI (Maha
suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya) seratus kali, barang siapa
yang mengucapkannya satu kali maka dicatat baginya sepuluh kali dan
barang siapa yang mengucapkannya sepuluh kali maka dicatat baginya
seratus kali, dan barang siapa yang mengucapkannya seratus kali maka
dicatat baginya seribu kali, dan barang siapa yang menambah maka Allah
menambahnya dan barang siapa yang memohon ampunan kepada Allah maka
Allah akan mengampuninya." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits
hasan gharib. (HR. At Tirmidzi No.3392)
من قال سبحان الله وبحمده غرست له نخلة فى الجنة ومن قالها مائة مرة كتبت له الف حسنة و حطت عنه الف خطيئة
Nabi Muhammad saww. bersabda : Man qoola Subhaanallaahi wabihamdihi
ghurisat lahu nakhlatun fil jannati, wa man qoolahaa mi-atan marrotin
kutibat lahu alfu hasanatin, wa huththot 'anhu alfu khothii-atin.
Artinya : Barangsiapa mengucap SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI sekali, akan
ditanamkan baginya suatu pohon disurga, dan barangsiapa mengucapkannya
seratus kali, dicatat baginya seribu kebajikan dan digugurkan
daripadanya seribu kejahatan (Kitab An Nashaih Ad Diniyah - Al Imam Al
Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad)
Hayo kita perbanyak membaca
dzikir mulia ini, agar kita menjadi orang yang beruntung kelak
diakhirat nanti, bacalah minimal dalam setiap harinya 100 kali!
Alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan
amalan-amalan tersebut diatas bagi siapa saja yang mau mengamalkannya..
:)
Dikutip dari:
* Hadits Kutubut Tis’ah.
* Ihya' Ulumiddin => Imam Al-Ghazali.
* Al Adzkar => Imam An-Nawawi.
* Riyadhus Shalihin => Al Imam An Nawawi.
* Irsyadul 'Ibad Ilasabilirrosyad => Asy Syaikh Zinuddin Al Maribariy.
* An Nashaaih Ad Diniyah wal washaaya Al Imaaniyah => Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad.
* Tanqihul Qaul => Asy Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al Bantani.
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abu Nawar bin Ahmad Al ‘Aydrus.
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس
Group Majelis Nuurus-Sa'aadah : http://www.facebook.com/groups/160814570679672/
http://shulfialaydrus.wordpress.com/
http://shulfialaydrus.blogspot.com/