قَالَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
إِنَّ مِنْأَحَبِّكُمْ إِلَيَّ أَحْسَنَكُمْ أَخْلَاقًا (صحيح البخاري
Sabda Rasulullah saw :
“Sungguh yang paling kucintai diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknyadiantara kalian” (Shahih Bukhari)
Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh
Limpahan
Puji Kehadirat Allah, Maha Raja Langit dan Bumi, Tunggal dan
Abadisepanjang waktu dan zaman di dalam Kesempurnaan Nya. Nama Yang
Paling Indahdisebut dan diingat, Nama yang Mengawali segala kejadian dan
kehidupan, yangsetiap kehidupan berawal dari Keagungan Nama Nya, yang
setiap kehidupan berawaldari Kehendak Nya.
Hadirin hadirat…, wahai yang setiap sel tubuh kita yang milik Allah Swt, wahaiyang diberi panca indera yang milik Allah..,
Hadirin
hadirat sadarkah kita bahwakita ini ada yang memiliki, ada yang
mengatur setiap kehidupannya, ada yangmengatur jumlah nafasnya, ada yang
mengatur usianya untuk hidup diatas bumiyang milik Nya, ada yang
mendengar setiap ucapan yang diucapkannya, MahaMelihat setiap lintasan
pemikirannya, Dialah Allah Swt Yang Maha Dekat kepadasegenap hamba Nya
tanpa sentuhan dan tanpa jarak.
Tiada menyerupai Nya segala sesuatu,
Dialah Allah yang Tidak Serupa dengansegala galanya. Maha Tunggal dan
Maha Sempurna. Dengan tidak bisa dibayangkankeberadaan Dzat Nya dan
tidak bisa disamakan dengan makhluk Nya.
Tunggal
berbeda dari segenap yangada di langit dan bumi, kasih sayang Nya
melebihi segenap kasih sayang,kelembutan Nya melebihi kemurkaan Nya.
Sebagaimana firman Nya didalam haditsqudsi riwayat Shahih Bukhari, “Rahmat Ku mengungguli daripada Kemurkaan Ku”.Rahmat Ku terlebih dahulu daripada Kemurkaan Ku dan Kasih Sayang Ku melebihiKemurkaan Ku.
Menunjukkan
ketika hamba telahbanyak berbuat salah dan dosa, Kasih Sayang Ilahi
tetap terbuka baginya untukkembali kepada kelembutan Allah. Untuk
dimaafkan dan untuk mendapatkankehidupan yang bahagia dan abadi. Allah
Swt Semulia mulia Dzat yang Diingat danDisebut setiap lisan, Semulia
mulia yang Dimuliakan dan Diagungkan, Yang PalingBerhak Dimuliakan dan
Dicintai adalah Allah Swt. Semakin seseorang mencintaidan merindukan
Allah, menjaga perasaan Allah….
Adakah kita terlintas menjaga
perasaan Allah agar Allah tidak kecewa?, Yangmemiliki dirimu.., sepantas
pantasnya yang kita jaga perasaannya adalah Allah..Dan kita malam hari
ini bertamu di rumah Allah.
Hadirin hadirat
semakin besarkeinginan seorang hamba untuk mencari keridhoan Tuhannya,
untuk membuatTuhannya senang maka ia semakin dicintai oleh Allah.
Pahami
satu jiwa yang termuliakan dari semua jiwa, sanubari yang paling
sucidari semua makhluk Nya, adalah Sayyidina Muhammad Saw.. Manusia yang
palingmenjaga perasaan Allah, Manusia yang selalu ingin berbuat apa apa
yang sangatdicintai Allah dan selalu ingin membimbing hamba hamba Allah
agar sampai padakelompok orang orang yang dicintai Allah. Allah
kabulkan niat mulia Sang NabiSaw sehingga Allah berfirman “Qul in
kuntum tuhibbunallah fattabi’uniyuhbibkumullah, katakanlah jika kalian
mencintai Allah maka ikutilah aku (NabiMuhammad Saw) maka kalian akan
dicintai Allah” (QS. Ali Imran:31).
Allah menjaga perasaan Sang
Nabi Saw. Allah tidak biarkan Sang Nabi Saw kecewadan sedih. Oleh sebab
itu ketika terputusnya wahyu beberapa waktu, mulailahpenghinaan dari
kaum kaum kuffar quraisy terhadap Sang Nabi Saw yang berkata“tampaknya setan yang biasa menyurupimu sudah hilang wahai Muhammad”. NabiSaw itu kalau turun ayat, beliau menggigil, maka mereka mengumpamakan dg ejekanyaitu kesurupan.
Lalu
muncullah firman Allah Swt dari ucapan orang orang kuffar mengatakan
itukemasukkan syaithan. Maka ketika tidak ada wahyu beberapa waktu,
orang orangkuffar berkata “berarti sudah sembuh dari kesurupanmu”. Maka
sakitlahRasul saw mendengar pernyataan itu, bukan karena hinaan orang
tapi karena takutberpisah dan takut jauh dari Allah. Sangat mencintai
Allah dan tidak inginberpisah dengan Allah walaupun harus berpisah
dengan segala galanya.
Termuncul dari ucapan beliau (NabiSaw) ketika dilempari dan dikejar kejar seraya berkata “in
lam yakun lakaghadhabun alayya fala ubaliy, asal Kau (Allah Swt) tidak
murka padaku, akutidak perduli apapun yang menimpaku”.
Inilah jiwa termegah dan jiwa yang paling mulia yang dipuji oleh Allah, “wainnaka la’alaa khuluqin adhim, sungguh kau (Nabi Saw) memiliki akhlak yangagung” (QS.Al Qalam:4).
Ketika
Sang Nabi saw didalam puncakkesedihan hingga jatuh sakit karena
terputusnya wahyu dalam waktu yang lama,Allah turunkan firman Nya untuk
menghibur Sang Nabi saw “Wadhdhuhaa,wallaili idza sajaa, ma wadda
a’ka robbuka wamaa qalaa, walal akhirotikhoirullaka minal uulaa,
walasaufa yu’thiika robbuka fatardha…., Demi cahayadhuha, demi cahaya
pagi dan demi malam ketika gelap gulita” (QS.Adhdhuha:1-5).
Al
Hafidh Al Musnid Al Imam Qurthubi didalam tafsirnya menukil
sedemikianbanyak penafsiran tentang ayat ini. Dari salah satu
penafsirannya yang tsigah,Al Imam Qurthubi mengatakan makna kalimat
wadhdhuha disini adalah melambangkancahaya yang menerangi hati orang
orang yang dipenuhi cinta kepada Allah(qulubul arifin), dipenuhi cahaya
khusyu’. Allah bersumpah dengan cahaya yangada di sanubari ahlul
khusyu’, ahlul sujud dan ahlul munajat. Orang yangjiwanya dipenuhi
kerinduan kepada Allah, Allah bersumpah dengan cahaya itu yangmenerangi
jiwa mereka.
Dan dari sedemikian banyak jiwa
yangmemiliki cahaya rindu kepada Allah, tentunya pemimpinnya adalah
SayyidinaMuhammad Saw. Allah sedang melambangkan indahnya iman pada jiwa
Sang Nabi Sawdan para arifin (ahli makrifah) lainnya.
“wallailiidza sajaa, demi malam ketika gelap gulita” (QS.Adhdhuha:2). Al
Imam Qurthubi menafsirkan salahsatu dari makna penafsiran ini adalah
demi malam ketika gelap gulita. Allahbersumpah menqiyaskan jiwa orang
orang kuffar yang memusuhi Sang Nabi saw dalamgelap gulita. Tidak
mengenali kemuliaan dan imam. Maksudnya antara jiwa SangNabi saw dan
orang orang yang dimuliakan Allah dan orang orang yang gelaphatinya
dengan kemuliaan.
“Ma wadda a’ka robbuka wamaa qalaa, Allah tidak
akan meninggalkanmu wahaiMuhammad dan tidak akan murka kepadamu”
(QS.Adhdhuha:3). “walal akhirotikhoirullaka minal uulaa, hal hal yang
akan datang jauh lebih baik daripada yangsekarang ini” (QS.Adhdhuha:4).
“wa lasaufa yu’thiika rabbuka fatardha, Allahakan memberimu anugerah
sampai kau benar benar ridha dan puas” (QS.Adhdhuha:5).
Al
Imam Ibn Abbas dalam tafsirnyamenafsirkan makna ayat “wa lasaufa
yu’thiika rabbuka fatardha” adalah Syafa’atNabi Muhammad Saw di yaumal
qiyamah. Ayat ini juga menenagkan orang orang yangmerindukan Allah Swt
karena pemimpin mereka Nabi Muhammad Saw ditenangkan olehAllah dengan
turunnya ayat ini. Dan ayat ini juga diperuntukkan bagi kita.Tenangkan
diri kita dengan cahaya Keagungan dan Kasih Sayang Illahi.
Hadirin hadirat yang dimuliakanAllah,
Oleh
sebab itu Sang Nabi Saw selalu ucapan bibirnya mengucap Nama
Allah,berdzikir, berdoa dalam segala hal. Bahkan diriwayatkan didalam
Shahih Bukhari,beliau (Nabi Saw) selalu mengucapkan “labbaik allahumma labbaik” mulaidari medan Arafah saat beliau pergi haji sampai Mudzdalifah, dari Mudzdalifahsampai Mina. Terus ucapan ini diucapkan “labbaik allahumma labbaik”, akudatang pada Mu wahai Allah, aku datang.
Dan ucapan ini, para ahlul ma’rifah(para ulama) kita sering
mengucapkannya walau bukan di musim haji dan umrah.Tapi dari cinta
mereka kepada Allah, mengatakan “wahai Alllah wahai Allah,kami datang
kepada kasih sayang Mu, kepada Rahmat Mu, kepada Pengampunan Mu,kepada
Majelis Dzikir Mu, kepada Masjid masjid Mu, kepada Panggilan Shalat Mu”.seluruh
bentuk ibadah dan taat kepada Allah adalah bentuk talbiyah danucapan
aku datang kepada Mu wahai Allah. Seluruh bentuk ibadah. Setiap
sujudadalah bentuk daripada ucapan labbaika allahumma labbaik. Wahai
Allah akudatang pada Mu wahai Allah dalam setiap shalat kita, dalam
setiap ibadah kita.
Jadikan dirimu siang dan
malamdipenuhi cahaya talbiyah (aku datang kepada Mu wahai Allah). Datang
siang,malam dalam kebaikan dan ibadah.
Hadirin hadirat, dan ketahuilahsegala kemuliaan bukan hanya muncul pada ibadah ibadah yang khusus sajatetapi
ibadah untuk menyenangkan hati orang orang yang shalih atau orang
orangyang beriman atau ayah bunda kita adalah bentuk ibadah. Seseorang
berkata(barangkali kalau zaman sekarang menyenangkan hati orang lain itu
bukanibadah). Hadirin hadirat, kalau dibilang ibadah syirik nanti.
Tentunya tidakdemikian. (tidak syirik), Menyenangkan hati seorang
muslim, seorang mukminapalagi ayah bunda apalagi shalihin atau bahkan
Nabi Muhammad Saw adalahmerupakan ibadah yang diganjar pahala oleh
Allah. Sebagaimana firmannya“jangan sesekali mengeraskan suara pada ayah bunda kita namun ucapkan padamereka kalimat yang baik”.(QS
Al Isra 23). Kenapa? karena ucapan yang baikbaik itu ibadah walaupun
kepada kedua orangtua kita, bukan kita menyembah ayahbunda kita tapi
mengikuti tuntunan Sang Nabi saw adalah ibadah. Karena firmanAllah “athi’ullah wa athi’urrasul, taatilah Allah dan taatilah Rasul”. Baktikepada orangtua adalah ibadah.
Rasul saw bersabda didalam haditsyang kita baca tadi “diantara kalian yang paling kucintai diantara kalianadalah yg paling baik akhlaknya”.
Hadirin hadirat, ini menujukkan Sang Nabisaw memberi kesempatan kepada
kita untuk berlomba lomba menjadi orang orangyang beliau saw cintai.
Kenapa ucapan ini muncul? diantara kalian yang palingkucintai adalah
yang paling baik akhlaknya.
Disini Sang Nabi saw mengajak kita
berlomba lomba menjadi orang yang palingdicintai oleh beliau. Kenapa?
karena orang yang paling dicintai beliaulah orangyang paling dicintai
Allah.
Demikian hadirin hadirat rahasia dari makna hadits ini.
Menunjukkan perbuatanperbuatan yang mengarah kepada hal hal yang
menyenangkan Sang Nabi saw adalahibadah dan hal tersebut merupakan bakti
kita kepada Nabi Muhammad Saw.
Kehadiran kita
ditempat ini adalahsalah satu bentuk yang sangat membuka gerbang
keridhoan Allah yangmenggembirakan Sang Nabi saw. Apa sih yang membuat
Sang Nabi saw gembira? yangmembuat Nabi saw gembira itu adalah hal hal
yang diridhoi Allah. Itu yangmembuat Sang Nabi saw gembira, diantaranya
akhlak yang indah. Jaga lidah kitajangan mencaci muslimin, jaga hati
kita jangan membenci muslimin, jaga harihari kita jangan mengganggu
saudara saudari kita muslimin, apalagi ayah bundakita, tetangga kita,
keluarga kita, guru kita apalagi Nabiyyuna Muhammad Saw.Jangan sampai
kita berbuat hal hal yang mengecewakan mereka.
Hadirin
hadirat, “sungguh yangpaling dicintai dihadapanku diantara kalian adalah
yang paling baik akhlaknya diantarakalian”. Hadits ini jelas mengajak
kita berlomba lomba menjadi orang yangpaling dicintai olejh Nabi
Muhammad Saw. Semoga Allah menjadikan kita orangorang yang paling
dicintai Allah.
Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari,ketika Rasul saw menyebutkan “aku mendengar hentakkan sandalmu wahai Bilaldihadapanku di surga”.
Saat Rasul saw Mi’raj sampai ke surga, beliaumendengar suara langkah
sandalnya Bilal. Kita bertanya kenapa bukan Bilal yangmasuk ke dalam
surga Nya, tapi langkah sandalnya? ini menunjukkan perbuatanBilal
dicintai oleh Allah dan dicintai oleh Nabi Muhammad Saw. Para
Muhadditsmenjelaskan makna daripada hadits ini bahwa Bilal itu ketika
ditanya akanhadits ini, kenapa bisa demikian? Bilal berkata “tidaklah aku batal wudhuterkecuali aku berwudhu lagi”. Batal
wudhu, berwudhu lagi dan shalat sunnah2 rakaat. Perbuatan itu dicintai
oleh Allah dan Rasul. Dan Rasul melafadhkannyakepada umat ini agar
sampai kepada kita. Untuk apa? Menunjukkan perbuatanmemperbanyak wudhu
itu dicintai oleh Rasul dan itu dicintai oleh Allah Swt.
Oleh
sebab itu hadirin hadirat,perbanyak perbuatan yang membuat Rasul saw
senang kepada kita. Bagaiman kalaukita mendengar hadits beliau, “seseorang bersama dengan orang yang iacintai”. Pahamlah
kita disini, munculkan kecintaan kepada Nabi Muhammad Sawitu akan
membuat kita dicintai oleh Allah dan akan membuat kita dicintai
olehRasul saw.
Cinta kepada Allah dan Rasul
ituakan membenahi keadaan kita, membenahi sifat kita, membenahi apa apa
yang kitaperbuat sehingga kita akan semakin terbimbing untuk mengikuti
akhlak NabiyyunaMuhammad Saw.
Hadirin hadirat, oleh sebab ituRasul saw berkata (riwayat Shahih Bukhari) “tidak diperbolehkan untukberselisih antara sesama muslim melebihi 3 hari”. Menunjukkan
Rasul sawmemahami perselisihan itu mungkin ada antara muslimin tapi
tidak boleh lebihdari 3 hari, kata Rasul. Kalau tidak saling jumpa,
tidak saling silaturahmiselama berpuluh puluh tahun tentunya tidak
mengapa tapi jangan ada permusuhan.,jika muncul permusuhan tidak boleh
lebih dari 3 hari dan diantara 2 orang yangberselisih yang paling afdhol
(kata Rasul saw) adalah yang memulai denganmengucap salam kepada
temannya. Dari orang yang berselisih, mana yang palingmulia diantara
mereka? yaitu yang memulai salam terlebih dahulu. Itulah yanglebih
mulia, kata Rasul saw.
Jika kita kaitkan ayat
ini denganhabluminallah dan habluminannas. Subhanallah!! Betapa
besarnya cinta Allahkepada kita. Kita tidak boleh berselisih lebih dari 3
hari, tapi kalau Allahharus 5X sehari kita menghadap. Demikian besarnya
cinta Allah Swt kepada kita.
Wahai yang tidak bersujud kecuali
hanya kepada Allah, benahi penghadapanmukepada Allah dalam 5 waktu
setiap harinya, karena itu adalah bentuk cinta Allahkepada kita dan
jawablah lamaran cinta Allah Swt kepada kita. Bagaimana dengankita?,
dengan menunaikan shalat 5 waktunya, tambah lagi kalau mampu
denganqabliyah dan ba’diyah. Tidak mampu saya sibuk banyak pekerjaan di
sekolah ataudalam pekerjaan dikantornya atau didalam perdagangannya atau
lainnya. Ada waktushalat witir malam hari setelah shalat isya, ada
waktu shalat dhuha, ada waktuqiyamullail. Ada banyak waktu yang diluar
waktu kesibukkan kita. Sempatkanwaktu menjawab cintanya Allah yang wajib
dan yang sunnah.
Hadirin hadirat, hiasi hari
harimudengan hal hal yang dicintai Allah, perbuatlah terus dan
perbuatlah terussebagaimana Allah menjanjikan “tiadalah seorang hamba
beramal hal hal yangfardhu dan tiadalah hamba Ku berhenti pada hal hal
yang fardhu saja tapi iateruskan dengan hal hal yang sunnah sampai Aku
mencintainya”. Amal yangfadhu semampumu perjuangkan, lebihkan lagi
dengan hal hal yang sunnah, akansampai waktunya Allah mencintaimu.
Rabbiy pastikan kami semua sampai kepadanafas nafas yang Kau cintai
wahai Rabb.
Hadirin hadirat yang dimuliakanAllah,
Penyampaian
saya yang terakhir adalah munculnya banyak pertanyaan tentanghukumnya
memakai minyak wangi yang mengandung alkohol atau minum obat batukyang
mengandung alkohol. Hadirin kalau minyak wangi itu alkoholnya
tidakdihukumi “khamr”, bukan arak. Sebagian besar ulama membolehkannya
karena bukannajis. Yang disebut alkohol yang diharamkan dan najis itu
adalah yangmemabukkan. Kalau minyak wangi dan obat bius lokal dikulit
itu tidak memabukkantapi itu racun. Kalau diminum tidak mabuk, tapi
mati.
Oleh sebab itu tidak diharamkan, tidak najis hukumnya. Tapi
yang diharamkanadalah diantaranya obat batuk yang mengandung alkohol.
Obat batuk yangmengandung alkohol itu bukan racun tapi itu obat penenang
yang jugamenghilangkan rasa sakit dan lainnya itu adalah hal yang tidak
diperbolehkanoleh syariah. Banyak obat batuk anak anak (mengandung
alcohol), cari obat yanglain karena masih banyak yang tidak mengandung
alkohol. Demikian hadirinhadirat yang diharamkan adalah yang melewati
proses yang diperbuat sepeprtimembuat arak. Memabukkan bila diminum itu
haram hukumnya, walaupun sedikit.Hadirin hadirat demikian. Tapi kalau
proses dibuatnya bukan untuk memabukkanmaka tidak haram hukumnya dan
hukumnya bukan hukum khamr.
Demikian hadirin hadirat yangdimuliakan Allah,
Semoga
Allah swt membangkitkan kecintaan didalam jiwa kita untuk selalu
berbuathal – hal yang dicintai Allah. Ya Rahman Ya Rahiim Ya Dzaljalali
wal ikramterangi jiwa kami dengan pelita keindahan Nama Mu, terbitkan
keindahan Nama Mudidalam jiwa kami dengan cahaya yang tiada pernah
terbenam, Ya Rahman Ya RahiimYa Dzaljalali wal ikram kami benamkan
seluruh doa dan munajat kami didalam doakami, didalam dzikir kami, kami
memanggil Nama Mu Yang Maha Luhur..
Hadirin hadirat
setiap kali kaumemanggil Nama Allah maka saat itu kalimat itu, kau
telah memanggil SangPemilikmu, Yang Memilikimu didunia hingga di
akherat, Dialah Allah Swt, DzatYang Paling Lembut dan paling
mencintaimu, memberikan kepadamu kehidupan yangtidak bisa diberikan oleh
sesama makhluk satu sama lain, Dialah Allah Yang MahaTunggal dan Abadi.
Faquuluuujamii'an (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah.. Ya Allah.. Ya Allah..
Faquuluuujamii'an (ucapkanlah bersama sama) Laillahailallah Laillahailallah Laillahailallah Muhammadurrasulullah
Washollallahu ala Sayyidina MuhammadNabiyyil Ummiy wa Shohbihi wa Sallam.
Wassalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh