Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu wamaghfiratuhu waridhwanuh.
Bismillaahir rahmaanir rahiim.
Surat Wasiat dan Nasehat.
Surat wasiat ini dibuat untuk aku, untuk keluargaku, anak-anakku,
keturunanku, kerabatku, saudara-saudaraku, murid-muridku, teman-temanku,
dan yang membaca surat ini.
Wahai kamu, carilah ilmu yang
yang bermanfaat untuk dunia (yang menyampaikan untuk akhirat) dan
akhiratmu, aturlah waktumu agar kamu mempunyai kesempatan untuk duduk
(menuntut ilmu) dimajelis ilmu yang membawa manfaat untukmu walaupun
kamu hanya mendengarkan saja!
Wahai kamu, kerjakalah rukun
Islam yang 5 sebaik-baiknya, kerjakanlah dari sekarang dan janganlah
kamu menunda-nundanya sehingga kamu menjadi lalai, qadhalah apa-apa yang
tertinggal dimasa lalu kamu serta mengerjakan sunah-sunahnya semampu
kamu. Berimanlah kamu dengan rukun iman yang 6 dengan penuh keyakinan,
serta wujudkanlah dalam hatimu!
Wahai kamu, banyaklah ingat
(dzikir) kepada Allah Ta'ala sesering mungkin (membaca Al-Qur'an,
Shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dll). Juga tanamkanlah
(kesungguhan) kecintaan kepada kekasih-Nya (sayyidina Muhammad Saww.),
kepada keluarga Beliau, sahabat-sahabat Beliau, dan keturunan Beliau
(dengan mengerjakan apa-apa yang Beliau kerjakan, menjauhi apa-apa yang
Beliau larang, banyak membaca shalawat untuk Beliau, dan mengikuti jejak
mereka semua) juga cintailah orang-orang yang mencintai mereka semua!
Wahai kamu, berbakti kepada kedua orang tua (ibu dan bapak) kamu
sebaik-baiknya, mumpung mereka masih ada bersamamu, jangan kamu
sia-siakan mereka sebelum ajal menjemput mereka, yang menimbulkan
penyesalan untuk kamu. Do'akanlah mereka, Agar Allah meridhai mereka,
selalu merahmati mereka, mengampuni mereka, mengangkat derajat mereka,
juga kirimkanlah untuk mereka pahala dari apa-apa yang kamu ketahui dari
kebaikan yang kamu kerjakan (membaca Qur'an, tahlil, shalawat, sedekah,
Ta'lim, dll), bila mereka telah tiada bersamamu, agar itu menjadikan
baktimu pada mereka dan mendapatkan keridhaan mereka di akhirat kelak!
Wahai kamu, jagalah hati kamu, dari segala macam penyakitnya (riya,
sombong, takabur, ujub, congkak, sum'ah, munafik, berburuk sangka,
berbohong, dan lain-lainnya) dengan banyak mengingat Allah Ta'ala dan
beristighfar kepada-Nya, juga jagalah hubungan baikmu dengan keluargamu,
anak-anakmu, saudara-saudaramu, teman-temanmu dan orang-orang yang
dekat denganmu, dengan menyayangi mereka, membantu/menolong mereka,
tidak menyakiti mereka, tidak membuka aib mereka, dan tidak mencari
kesalahan-kesalahan mereka. Minta maaflah kepada mereka kalau kamu
pernah menyakiti mereka, ada salah sama mereka, agar kamu mendapat
kerelaan (maaf) dari mereka, juga memohonkan ampunan kapada Allah untuk
mereka sebanyak-banyaknya atas berbuatan dosa-doasa mereka!
Wahai kamu, ingatlah dengan kematian, pasti (wajib) kematian akan
menjemputmu (entah sekarang entah kapan), oleh karena itu persiapkanlah
dirimu untuk mati, dengan berusaha semampumu untuk mengerjakan semua
amal-amal kebaikan dan mengerjakan apa-apa yang ditulis didalam surat
wasiat ini!
-Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al 'Aydrus-
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhu wamaghfiratuhu waridhwanuh.
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus.
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس
Group Majelis Nuurus-Sa'aadah : http://www.facebook.com/groups/160814570679672/
http://shulfialaydrus.wordpress.com/
http://shulfialaydrus.blogspot.com/